Hal yang perlu anda ketahui tentang proyektor LCD

Anda sering mendengan bahkan melihat Proyektor LCD. Mesin proyektor yng satu ini biasanya nongol di ruangan saat ada pembahasan penting. Proyektor LCD sering juga disebut sebagai Liquid Crystal Display yang merupakan salah satu teknologi proyektor yang paling populer saat ini. Proyeksi yang dihasilkan oleh LCD ini memiliki cahaya yang lebih terang dan efisien, sehingga sangat cocok digunakan di ruangan-ruangan yang terang maupun gelap.

Mesin Proyektor LCD menghasilkan cahaya melalui pembiasan yang dihasilkan oleh 3 panel LCD yang dibuat berdasarkan warna-warna dasar yang berbeda, yaitu merah, hijau, dan biru (RGB) yang kemudian disalurkan dalam sebuah prisma khusus. Warna yang dihasilkan tersebut kemudian diproyeksikan melalui sebuah lensa khusus ke layar yang besar. Layar tujuan biasanya sebuah tembok putih atau bisa juga papan tulis warna putih.

Teknologi proyeksi terbaru ini memiliki beberapa kelebihan yakni proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang lebih baik dan lebih tajam sehingga mampu menghasilkan warna yang lebih tajam dibandingkan proyektor DLP.

Harga proyektor LCD cukup bervariasi dari harga 3 jutaan hingga puluhan juta rupiah. Saat ini cukup banyak merk proyektor LCD di pasaran seperti : Acer, Benq, Dell, Epson, Hitachi, InFocus, LG, Microvision, Mitsubishi, dan lainnya.

Berikut beberapa hal penting tentang proyektor LCD

• Mesin proyektor ini memiliki 3 panel LCD, sehingga sering menunjukkan efek “the screen door – efek pintu layar” yang memperlihatkan piksel dengan jelas pada layar yang besar.
• Memiliki beberapa kekurangan yakni rasio kontras dan kecerahan yang kurang maksimal, sehingga menyebabkan proyektor LCD yang biasa digunakan untuk bisnis menjadi kurang cocok jika digunakan untuk home theater. Gambar yang dihasilkan menjadi terlalu “kasar” karena berhubungan dengan tingkat kecerahan dan kontras yang dimilikinya.
• Proyektor LCD terdiri dari sebuah chip LCD yang dibuat dari panel dengan piksel-piksel individual, sehingga jika satu piksel terbakar, maka akan menampilkan titik hitam dan putih yang mengganggu. Piksel individu ini tidak dapat diperbaiki, sehingga jika satu chip terbakar, maka chip LCD harus diganti seluruhnya.
• Proyektor LCD memiliki jumlah piksel yang terbatas, sehingga input sinyal antara sumber, seperti TV, laptop, PC, maupun smartphone harus memiliki resolusi yang sesuai dengan resolusi proyektor LCD. Contohnya, jika Anda memiliki proyektor LCD dengan natif resolusi 1920 x 1080 piksel, maka akan sangat tepat jika Anda memproyeksikan gambar dari sumber dengan resolusi yang sama, 1080p. Namun, jika resolusi antara proyektor dan sumber berbeda, maka Anda harus menyesuaikan resolusi sumber dengan resolusi proyektor.
• Sumber cahaya proyektor LCD berasal dari bohlam yang perlu diganti secara berkala, tergantung dari umur lampu yang dimiliki oleh proyektor, antara 3.000 – 4.000 jam. Biaya penggantian bohlam ini cukup mahal, biasanya bisa sampai sepertiga dari harga proyektornya sendiri.

Selain karena banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh proyektor LCD, harga dari proyektor LCD juga relatif murah sehingga dapat Anda pertimbangan jika sedang membutuhkan proyektor untuk digunakan di kelas, kantor, auditorium, dan sebagainya. Teknologi LCD mulai berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini, sehingga muncul TV LCD di pasaran dan ternyata lumayan laris juga, sehingga TV tabung mulai tergeser dan sepi peminat. Bahkan harga TV LCD ini juga tidak terlalu mahal.

Baca juga cara memilih mesin cuci yang benar.