Minggu, 12 Agustus 2018

Baterai bermasalah, pihak Samsung menghentikan penjualan Phablet Galaxy Note 7

Phablet teranyar Samsung, Galaxy Note 7 dilaporkan banyak penggunanya mengalami masalah. Salah seorang pengguna di Tiongkok mengunggah gambar phablet-nya hangus terbakar. Ia berdalih, penyebab handset-nya terbakar dikarenakan baterai Galaxy Note 7. Bandingkasn dengan Samsung Galaxy J7 yang juga produk terbaru. Lihat spesifikasi Samsung galaxy J7

Di akhir Agustus 2016, salah seorang pengguna di Tiongkok mengunggah gambar phablet-nya hangus terbakar. Dia berdalih, penyebab handset-nya terbakar dikarenakan baterai Galaxy Note 7 dan tentunya lebih aman dengan produk samsung yang lain yakni Samsung Galaxy C5.

Salah seorang pengguna lain juga bermasalah dengan gadget Galaxy Note 7 yang melaporkan mobil jeep-nya terbakar karena ia mengisi baterai phablet ketika sedang menurunkan barang belanjaannya dari mobil.

Tak sampai di situ, kabar kurang mengenakan soal Galaxy Note 7 pun datang lagi dari St Petersburg, Florida. Maskapai Penerbangan Larang Galaxy Note 7 Samsung Jelaskan Alasan Meledaknya Galaxy Note 7 Diduga Meledak, Samsung Galaxy Note 7 Hancurkan Jeep di Florida.

Galaxy Note 7
Samsung Galaxy Note 7. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Makin maraknya laporan prihal Galaxy Note 7 yang bermasalah, membuat Regulator Penerbangan Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) mengambil keputusan melarang penumpang pesawat mengaktifkan dan mengisi baterai Galaxy Note 7 mereka selama penerbangan berlangsung.

Melihat hal ini, Samsung akhirnya memutuskan untuk mengadakan program replacement Galaxy Note 7 dalam skala global. Samsung mengimbau konsumen di Korea Selatan pada Sabtu untuk menghentikan penggunaan Galaxy Note 7. Langkah ini mengikuti peringatan serupa oleh badan konsumen di Amerika Serikat serta beberapa maskapai penerbangan.

Dilansir dari laman Samsung Newsroom pada Minggu (11/9/2016), program replacement tersebut mengimbau semua pengguna Galaxy Note 7 agar segera mengganti handset-nya ke toko resmi Samsung di lokasi terdekat.

Disampaikan DJ Koh, President of Mobile Communications Business Samsung Electronics, prioritas utama Samsung saat ini adalah keamanan untuk para konsumennya. Oleh karena itu, atas nama Samsung, ia mengimbau kepada para pengguna untuk mengganti Galaxy Note 7 sesegera mungkin.

"Kami tengah mempercepat proses replacement ini agar semua bisa mengganti handset-nya dengan cepat. Kami berterima kasih kepada konsumen karena telah bersabar dan mengerti akan perihal ini," kata Koh. Ditambahkan Koh, meski sudah ada beberapa insiden seputar Galaxy Note 7, Samsung tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen soal masalah phablet-nya.

Bahkan, mereka telah mengidentifikasi perangkat yang bermasalah dan menghentikan penjualan dan pengapalan perangkat tersebut. "Kami juga telah berkolaborasi dengan badan regulator nasional untuk memproses langkah ini," pungkasnya.

Sebagai masukan bahwa produsen elektronik dan kebutuhan rumah tangga ini cukup terkenal dengan beberapa produknya seperti mesin cuci samsung, ketahui lebih lanjut tentang harga mesin cuci samsung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar